Manusia Dan Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak
tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir,
tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan
hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam
situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena
itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan,
kekwatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga
dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai.
Manusia dan Kegelisahan
Manusia dan Kegelisahan
Takut
atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan
suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut
berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat
dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan
tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.
Takut atau gelisah dalam bahasa arab sering disebut khauf yang artinya keadaan jiwa disaat manusia terancam.
Takut atau gelisah dalam bahasa arab sering disebut khauf yang artinya keadaan jiwa disaat manusia terancam.
Faktor
terjadinya kegelisahan atau kecamasan :
1.
Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup.
2.
Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3.
Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
4.
Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
5.
Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
6.
Karena sedang menunggu sesuatu.
7.
Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat
sekitarnya.
Sebab-sebab
timbulnya rasa takut :
1.
Kurang beriman
Pengaruh
iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang
beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran
yang melebihi kebesaran Allah.
2.
Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang
yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang
dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
3.
Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
Penanggulangan
Penderita Ansietas :
1.
Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni mengungkapkan trauma dimasa lampau
yang mungkin mengakibatkan konflik dihatinya.
2.
Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan
selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian
kepadanya.
3.
Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
4.
Mendekatkan diri kepada Allah.
5.
Pemberian obat penenang
CARA MENGATASI
KEGELISAHAN ATAU KECEMASAN
Ada suatu cara lain yang mungkin
juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan
sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri
(instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita
tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan
sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh
kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia
ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah
dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang
ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa
kita.
Ada suatu cara paling ampuh
dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang bagaimanapun termasuk
kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan sungguh-sungguh
sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan permhonan kita dari
perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha
Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan
memohon kepadanya.
Dalam kehidupan ini setiap
manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk
itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu
manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan
kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka
orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha
mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus
kecewa karena gagal.
Seringkali dalam menungu
hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak
damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal
sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita
gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita
berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di uraikan mengapa dan apa
penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan
dan kekhawatiran yang kita alami.Disini kami mencoba memberikan gambaran cara
penecahan rasa gelisah yang mungkin dialami,sebab seringkali orang yang mengalami
kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan dengan hal-hal yang bersifat
negatif. Sudah tentu cara-cara ini tidak benar, hal ini terjadi karena dalam
pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan akal sehat, dengan kata lain
emosi dan ratio mereka tidak stabil lagi dan kadang-kadang malah emosi mereka
lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan mereka tidak terkontrol. Di samping
itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini dialami oleh setiap orang hidup dan
mempunyai harapan.
Bentuk-bentuk kegelisahan:
1.
Keterasingan
Keterasingan
mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan,
terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber
dari keterasingan:
-
Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh:
mencuri, angkuh, keras kepala,dll
Sikap rendah diri, merasa tidak berharga
karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sebagainya
2.
Kesepian
Perasaan
sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang
yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian
mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang
kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain
itu juga disebabkan oleh frustasi.
3.
Ketidakpastian
Orang
yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis
mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain
yang baru, sehingga pikiranya kacau.
4.
Kecemasan
Menurut
Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam:
A.
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat
pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam
lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakanya. Pengalaman bahaya dan
timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa
seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat
dengan benda tertentu atau keadaan tertentu dilingkunganya
B.
Kecemasan neurotis (saraf) ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya
dari naluriah.Kecemasan neurotis dapat dibedakan dalam 3 bentuk:
-
Bentuk kecamasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan
segera pada lingkungan yang kiranya cocok.
-
Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional(phobia)
-
Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba- tiba.
C.
Kecemasan moril
merupakan
suatu perasaan bersalah atau malu dalam ego, yang ditimbulkan oleh suatu
pengamatan mengenai bahaya dari hati nurani.
Sumber:
http://1stfauzi.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-kegelisahan.html
http://aguspranata.wordpress.com/2011/11/27/cara-mengatasi-kegelisahan-atau-kecemasan/
http://www.sarjanaku.com/2010/01/makalah-manusia-dan-kegelisahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar